Jumat, 29 Mei 2015

Bahaya Makan Beras Sintetis, dari Gagal Ginjal hingga Kanker



 Bahaya Makan Beras Sintetis, dari Gagal Ginjal hingga Kanker
Beras plastik yang saat ini sedang menjadi fenomena di berbagai media ternyata sangat membahayakan bagi kesehatan umat manusia, bahkan dari beberapa media disebutkan beras plastik ini sudah memakan korban sekitar 300 ribu orang menderita sakit dan bahkan sampai merenggut 6 nyawa balita. Itu terjadi sekitar tahun 2008 di negara asal beras ini di produksi.



Dokter spesialis gizi klinis Samuel Oetoro mengatakan, mengkonsumsi beras yang ada kandungan plastiknya dapat menimbulkan dampak jangka pendek dan dampak jangka panjang pada kesehatan seseorang.
Dampak akut atau dampak yang segera terasa jika kita makan cuma satu piring adalah mual, pusing sampai diare, kata dokter yang berpraktik di Siloam Hospitals Jakarta, Jumat (22/5/2015).
Sementara, dampak kronis atau jangka panjang yang ditimbulkan jika mengonsumsi beras plastik adalah timbulnya kanker.
Kalau kita mengonsumsi itu setiap hari, plastik kan bahan kimia, artinya tubuh akan sulit mencerna dan metabolisme akan jadi berat. Metabolisme kita kan terjadi di hati, nah kalau kita makan itu setiap hari nanti  hati bisa rusak. Gagal hati, kalau sudah gagal hati maka bahaya sekali, katanya sebagaimana diberitakan Antara.com.
Selain itu, kandungan plastik dalam beras plastik juga akan sulit diekskresi tubuh, sehingga bisa merusak ginjal yang menyebabkan gagal ginjal.
Kalau sisa metabolisme itu susah keluar, maka di kemudian hari akan jadi karsionogenik an menimbulkan  berbagai macam kanker, katanya.
Oleh sebab itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan memastikan membeli beras yang aman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar