Beras plastik yang saat ini sedang menjadi fenomena di
berbagai media ternyata sangat membahayakan bagi kesehatan umat manusia, bahkan
dari beberapa media disebutkan beras plastik ini sudah memakan korban sekitar
300 ribu orang menderita sakit dan bahkan sampai merenggut 6 nyawa balita. Itu
terjadi sekitar tahun 2008 di negara asal beras ini di produksi.
Dokter spesialis gizi klinis Samuel Oetoro mengatakan,
mengkonsumsi beras yang ada kandungan plastiknya dapat menimbulkan dampak
jangka pendek dan dampak jangka panjang pada kesehatan seseorang.
Dampak akut atau dampak yang segera terasa jika kita
makan cuma satu piring adalah mual, pusing sampai diare, kata dokter yang
berpraktik di Siloam Hospitals Jakarta, Jumat (22/5/2015).
Sementara, dampak kronis atau jangka panjang yang
ditimbulkan jika mengonsumsi beras plastik adalah timbulnya kanker.
Kalau kita mengonsumsi itu setiap hari, plastik kan bahan
kimia, artinya tubuh akan sulit mencerna dan metabolisme akan jadi berat.
Metabolisme kita kan terjadi di hati, nah kalau kita makan itu setiap hari
nanti hati bisa rusak. Gagal hati, kalau sudah gagal hati maka bahaya
sekali, katanya sebagaimana diberitakan Antara.com.
Selain itu, kandungan plastik dalam beras plastik juga
akan sulit diekskresi tubuh, sehingga bisa merusak ginjal yang menyebabkan
gagal ginjal.
Kalau sisa metabolisme itu susah keluar, maka di kemudian
hari akan jadi karsionogenik an menimbulkan berbagai macam kanker,
katanya.
Oleh sebab itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada
dan memastikan membeli beras yang aman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar